Cara saya berhenti merokok,dan sukses kini sudah berjalan sepuluh tahun,bila anda ingin mencoba…? maka bacalah pengalaman saya ini untuk anda yang  ingin berhenti merokok,

Saya perokok kelas berat sudah berjalan merokok sekitar tiga puluh tahun,setiap hari rata-rata tiga bungkus rokok kretek,setiap olah raga pagi (lari pelan) kira-kira baru tiga menit sudah tidak kuat lagi lalu berhenti pasalnya sangat sukar sekali bernafas seperti ikan kehabisan oksigen,maka timbul niat untuk berhenti merokok,akan tetapi bukan soal yang mudah,saya coba dan coba stop merokok hanya mampu beberapa jam saja,setelah itu saya selalu berfikir dan mencari jalan keluarnya,dalam diri saya ada sedikit kebaikan yaitu bila ada rekan yang memberi nasihat tentang rokok saya selalu menerima dan tidak menolak nasihat tersebut,sehingga pada suatu saat saya berkata pada diri sendiri kenapa tidak meminta pertolongan kepada Rabb yang maha agung..!

Setelah itu setiap hari saya berdoa agar diberi petunjuk masalah bagaimana dapat berhenti merokok,waktu berjalan kurang lebih setahun terus menerus saya mohon kepadanya,kemudian pada suatu saat tepatnya tahun 2003 saya sedang santai duduk sambil ngopi memainkan remote control televisi dari chanel ke chanel dan ditangan saya ada rokok sedang menyala,tiba-tiba saya melihat di satu acara tentang seorang yang sedang dirawat di rumah sakit, mana kala orang itu susah sekali bernafasnya, ketika nara sumber bertanya pada orang sakit itu “katanya demikian”apa pesan-pesan dari anda untuk pemirsa,bapak itu berpesan sambil putus-putus nafasnya yang katanya, “saya nasihatkan buat siapa saja yang merokok,sebaiknya berhenti merokok sekarang juga”demikian kata orang tadi,ucapannya seolah khusus ditujukan buat saya dan saat itu juga dalam hati saya seolah ada gempa tsunami,serentak rokok yang ada ditangan ini saya buang lalu saya bersumpah dalam hati saya bahwa sekaranglah waktunya untuk berhenti merokok,apapun yang akan terjadi akan saya pikul resikonya,saya bicara dalam hati bahwa tidak ada sesuatu yang mustahil,kali ini kemauan saya melebihi besarnya gunung,dari hari ke hari sangat berlainan kebiasaan, namun saya ciptakan kebiasaan baru seperti menyibukkan diri dan kalau datang kecanduan rokok saya sibukkan makan makanan kecil seperti kacang-kwaci-pastiles dll,dari hari pertama ke minggu pertama sangat berat,hingga bulan pertama dan kedua dan ketiga, setelah itu agak biasa walaupun godaan selalu membayangi,saya selalu ingat akan pesan orang tua itu,kemungkinan yang selalu saya berdoa memohon petunjuk kepada Rabb yang maha pengasih telah terjawab yang disebabkan pesan orang yang sedang sakit tersebut,kini sudah berjalan 11 tahun syukur puji kepada Allah SWT.telah memberi hidayah kepada saya masalah berhenti merokok.

Hari ini saya mampu berlari pelan nonstop 30 menit tanpa sesak napas,inilah pengalaman yang paling bahagia selama hidup saya dalam umur 54 tahun, semoga dosa-dosa saya dalam merokok 30 tahun diampuni oleh Allah SWT yang mahapengampun kepada hambanya yang mau bertobat.

Saya berharap anda akan menyusul dan mampu berhenti merokok,kini saya tidak akan mau lagi untuk duduk-duduk ngumpul pada orang yang merokok,pasalnya saya tidak mau menjadi perokok Pasif, "Perokok pasif mengalami risiko penyakit jantung koroner sebanyak 25-30 persen jika terpapar asap rokok," (perokok pasif=orang yang tidak merokok namun berada ditengah-tengah para perokok,misalnya suami merokok didalam  rumah,istri dan anak-anaknya menjadai perokok pasif)  

Di Indonesia jumlah perokok pasif ternyata sangat banyak,Survei sosial ekonomi nasional tahun 2001 sebelum 13 tahun menunjukkan, 91,8 persen penduduk mengaku merokok di rumah ketika sedang bersama keluarganya, Akibatnya, 97,5 juta orang dengan mudah mengisap asap rokok di rumah, Dari jumlah itu, 43 juta diantaranya adalah bayi hingga anak-anak. 

Sejak tahun 2003 dirumah-dimobil-dimana saja saya stop untuk menjadi perokok Pasif dan setelah tujuh tahun berhenti merokok saya periksa khusus paru-paru di sebuah rumah sakit mewah di arab Saudi,ternyata masih ada bekas titik-titik hitam nekotin,dan pada tahun 2012 saya periksa kembali hasilnya sangat baik dan hilang semua bekas-bekas rokok.

Puji sukur kepada Rabb semesta alam terus menerus saya lakukan karena saya berhasil berbuat baik pada organ tubuh saya dan saya bangga tidak menyebari lagi racun asap rokok pada orang lain. Semoga bermanfaat. (abuziyad hilabi)